Cara Memilih Lampu Taman Agar Tidak Salah
Hal-Hal Yang Harus Di Perhatikan Saat Memilih Lampu Taman
Jumlah produk lampu taman di pasaran tentu membuat Anda bingung memilihnya. Karena itu, mari kita ambil beberapa tips dari kami di bawah ini.
Pilih jenis cahaya berdasarkan metode instalasi
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih lampu taman adalah jenisnya. Anda dapat memilih jenis lampu taman, salah satunya didasarkan pada metode instalasi. Berikut adalah beberapa jenis lampu taman yang perlu Anda ketahui.
Lampu tiang: cahaya sehingga menyebar lebih banyak
Lampu tiang adalah lampu taman yang paling umum digunakan, terutama di taman besar. Lampu ini menggunakan tiang atau buffer sehingga posisi lampu di atas. Selain lebih aman karena jauh dari jangkauan, cahaya yang dihasilkan bisa lebih mampu menyebar.
Taman yang luas dapat diterangi merata ke berbagai sudut. Namun, biasanya jenis lampu ini masih menggunakan bohlam yang memiliki daya listrik yang cukup besar. Selain itu, jika bohlam istirahat, Anda juga membutuhkan lebih banyak upaya untuk menggantinya.
Lampu dinding: karakter yang lebih tinggi
Seperti namanya, jenis lampu ini dipasang dengan disisipkan di dinding atau dinding. Anda dapat menginstalnya di dinding dinding atau dinding pagar. Selain sebagai pencahayaan, lampu ini dapat menyoroti karakter bangunan sehingga tidak tenggelam oleh Visual Park.
Berbeda dengan lampu dinding di kamar, lampu dinding untuk taman memiliki ketahanan air sehingga aman dari hujan. Produk lampu dinding juga sangat beragam. Ada lampu yang memiliki bentuk dan instalasi seperti lampu tiang, beberapa bahkan menggunakan LED dengan tenaga surya.
Lampu gantung: terlihat lebih artistik
Lampu gantung adalah jenis lampu yang sering ditemukan di dalam ruangan. Lampu ini biasanya dipasang dengan menggantung di langit-langit. Desainnya beragam dan bervariasi sehingga dapat mempercantik ruangan. Untuk digunakan di area taman, Anda dapat menggunakan tiang atau buffer.
Fungsinya hampir mirip dengan lampu tiang, tetapi posisi lampu ini digantung. Selain itu, ada juga umbi yang hanya digantung di kabel. Flaks of Hanging Lights sering membuat taman visual lebih artistik. Namun, untuk keamanan, Anda perlu memastikan bahwa lampu itu juga.
Lampu penanaman: Jalan di taman lebih estetis
Anda harus sering melihat lampu yang tertanam di jalan. Nah, lampu menggunakan jenis penanaman cahaya. Jenis lampu ini juga sering digunakan untuk dekorasi taman, Anda tahu. Anda dapat menginstalnya di tepi jejak, tepi kolam renang, atau bagian lain di taman. Anda dapat mengatur sesuai dengan pola yang diinginkan sehingga dapat menghasilkan taman visual estetika yang umumnya di malam hari.
Lampu tanam biasanya dirancang tahan tekanan dan tahan air. Selain itu, jenis lampu ini umumnya juga menggunakan tenaga surya. Jadi, selain aman dari tekanan dan hujan, lampu ini juga lebih ekonomis tanpa membutuhkan daya listrik.
Spotlight: Tambahkan kesan dramatis pada objek
Terkadang ada beberapa bagian di taman yang perlu Anda soroti sebagai fungsi estetika. Misalnya, bagian pohon, kolam, bangunan, atau semacamnya. Untuk itu, Anda memerlukan cahaya tipe sorotan.
Spotlight dapat lebih fokus pada bagian tertentu agar lebih jelas dan tampak dramatis. Anda dapat melaksanakan lampu terhadap objek dengan bebas, seperti dari bawah, samping, atau bahkan dari atas. Tentunya kesan dramatis yang dihasilkan membuat kebun Anda lebih indah di malam hari!
Pertimbangkan sorotan cahaya yang dihasilkan
Selain metode instalasi, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis cahaya berdasarkan sorotan cahaya. Anda dapat memilih jenis pencahayaan banjir, pencahayaan spot, silbouetting, pencahayaan bayangan, cahaya tali, dan sebagainya. Anda dapat menyesuaikan pertimbangan ini dengan konsep taman yang Anda inginkan. Untuk taman yang terang dan mendistribusikan merata, Anda dapat memilih lampu tipe cahaya banjir.
Lampu tipe lampu sorotan lebih cocok untuk Anda gunakan jika Anda ingin menyoroti bagian-bagian taman tertentu. Sementara itu, untuk mendapatkan efek cahaya yang unik, Anda dapat memilih jenis silhouetting atau shadow lighting. Akhirnya, jenis cahaya string lebih cocok untuk dekorasi taman berkilau.
Terlepas dari tipe yang telah kami sebutkan, masih banyak sorot lampu taman yang dapat Anda temukan. Jadi, tolong ciptaan sesuai kebutuhan, ya!
Cobalah untuk memilih lampu hemat energi
Namun, lampu taman saat ini lebih berfungsi sebagai estetika belaka. Oleh karena itu, merupakan ide yang baik untuk memilih lampu hemat energi dengan mempertimbangkan jumlah daya yang dibutuhkan.
Terlebih lagi, lampu dipasang banyak dan akan dihidupkan sepanjang malam. Jangan biarkan tagihan listrik Anda bengkak karena itu. Untuk menghemat uang, Anda dapat memilih lampu taman dengan konsumsi listrik yang relatif kecil.
Ini lebih efisien jika Anda memilih lampu LED bertenaga surya. Ada banyak jenis produk ringan yang dijual di pasaran. Pilih lampu bertenaga surya, serta berinvestasi. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya pembelian tanpa dibebani dengan biaya listrik setiap bulan. Hanya saja lampu jenis ini memiliki sorotan cahaya terbatas sehingga Anda mungkin membutuhkan lebih banyak lampu.
Perhatikan indeks perlindungan (IP) yang dimiliki oleh lampu
Lampu taman adalah jenis lampu outdoor yang penggunaannya di luar ruangan. Itu berarti, lampu ini akan terkena panas, hujan, dan rentan terhadap tabrakan atau tekanan. Oleh karena itu, lampu taman biasanya memiliki level IP (Lindungi indeks).
Indeks perlindungan terdiri dari dua angka angka. Digit pertama adalah indikator perlindungan lampu terhadap elemen padat seperti debu. Level ini ditunjukkan oleh angka 0 hingga 6.
Sementara itu, digit kedua adalah indikator ketahanan lampu terhadap air. Tingkat resistensi ditunjukkan oleh angka 0 hingga 8. Untuk memilih nilai IP pada lampu sangat mudah. Semakin besar jumlah keduanya, semakin tinggi tingkat perlindungan. Jadi, pertimbangkan untuk memilih tingkat IP yang lebih besar untuk keamanan yang lebih baik, ya!
Posting Komentar untuk "Cara Memilih Lampu Taman Agar Tidak Salah"