Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memilih Lampu Sorot Taman Terbaik

Lampu Sorot Rekomendasi Di Pilih

Tips Memilih Lampu Sorot Taman Terbaik
Tips Memilih Lampu Sorot Taman Terbaik

Ada sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih lampu sorot taman. Silakan merujuk ke tips dari kami di bawah ini.

Pilih puncak dari tipe LED yang lebih banyak keuntungan

Saat ini, lampu sorot tipe LED lebih dipilih daripada tipe lain seperti tipe halogen. Itu karena lampu tipe LED memiliki lebih banyak keunggulan daripada lampu halogen biasa. Bahkan, Anda dapat menemukan lebih banyak pilihan lampu sorot taman LED dengan berbagai merek dan jenis. Dalam hal ketahanan, lampu LED tidak panas, lebih tahan lama, dan perawatan minimal.

Dengan demikian, Anda dapat menghemat anggaran karena tidak perlu menggantinya sering. Sementara itu, dalam hal kualitas cahaya, lampu LED juga memiliki sinar yang lebih cerah dan lebih fokus. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan cahaya maksimal meskipun cahaya kecil.

Pilih warna cahaya lampu sesuai dengan tujuan tersebut

Keuntungan lain dari lampu LED adalah warna terang yang lebih bervariasi. Tidak hanya tersedia dalam warna kuning, Anda juga akan menemukan sorotan taman putih. Bahkan, beberapa produk juga tersedia dalam warna lain, seperti merah, hijau, biru, dan lainnya.

Anda dapat memilih warna sesuai dengan tujuan dan konsep taman yang Anda inginkan. Lampu LED putih akan memberikan hasil yang lebih cerah. Jadi, jika Anda ingin taman yang lebih cerah, Anda dapat memilih sorotan dengan cahaya putih.

Sebaliknya, jika Anda ingin bagian taman terlihat agak redup, pilih sorotan taman kuning. Lampu LED kuning juga dapat memberikan kesan yang hangat dan menenangkan. Nah, bagi Anda yang menginginkan kesan lain seperti yang lebih dramatis atau lebih ceria, Anda dapat memainkan warna lain. Sebelum membeli, pertimbangkan warna cahaya sesuai dengan konsep yang Anda inginkan, ya!

Memperhitungkan jumlah daya lampu

Spotlight memiliki banyak opsi daya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Agar tetap menyelamatkan, itu ide yang baik untuk menghitung jumlah daya yang dibutuhkan untuk seluruh area taman. Anda dapat menghitung biaya konsumsi listrik untuk lampu sorot taman menggunakan formula sederhana. Formula ini adalah daya listrik x durasi penggunaan (jam) x Jumlah hari sebulan.

Misalnya, Anda menggunakan beberapa lampu sorot yang secara keseluruhan memiliki 50 watt listrik. Misalkan Anda akan menyalakannya selama 12 jam per hari. Dengan demikian, Anda dapat menghitungnya menjadi 50 x 12 x 30 = 18.000 watt per bulan. Selanjutnya, ubah watt menjadi kWh menurut Unit Listrik PLN. Anda dapat membagikannya dengan 1000. Jadi, 18.000: 1000 = 18 kWh.

Dari jumlah kWh Anda hanya mengalikannya dengan tarif grup listrik di tempat Anda. Anda dapat mengambil contoh tarif listrik sebesar Rp. 1.444.70 (1300-6600 VA). Dengan demikian, hasil perhitungan adalah 18 x 1,444.70 = Rp. 26,004.60. Nomor ini dapat berbeda tergantung pada durasi penggunaan tingkat penggunaan atau listrik yang mungkin berubah.

Selain lampu sorot listrik tenaga listrik, ada juga banyak lampu sorot dengan tenaga surya. Anda dapat mempertimbangkan jenis lampu sorot ini sehingga menghemat listrik.

Periksa indeks perlindungan (IP) yang dimiliki lampu

Karena lampu sorot taman ditempatkan di luar ruangan, adalah ide yang baik untuk memeriksa indeks perlindungan besar (IP) produk. Itu karena lampu sorot taman sangat berisiko mendapatkan tabrakan dan air hujan. Indeks perlindungan (IP) dapat menunjukkan jumlah ketahanan produk untuk hal-hal ini. Biasanya, nilai IP diindikasikan dengan angka dua digit.

Angka pertama menunjukkan ketahanan lampu terhadap elemen padat, seperti tekanan atau tabrakan. Angka pertama dimulai dari 0 hingga 6. Sementara itu, angka kedua menunjukkan ketahanan lampu terhadap air. Angka kedua dimulai dari 0 hingga 8. Semakin besar jumlah keduanya, semakin besar perlindungan. Jadi, memprioritaskan produk yang memiliki IPS besar, ya!

Posting Komentar untuk "Tips Memilih Lampu Sorot Taman Terbaik"