Tips Cara Memilih Lampu Tenaga Surya
Memilih Lampu Tenaga Surya Terbaik
Sebelum memasukkan diskusi tentang lampu surya terbaik, kami akan menjelaskan cara memilihnya terlebih dahulu. Perhatikan lima poin penting di bawah ini sehingga Anda mendapatkan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sesuaikan ke situs instalasi
Karena membutuhkan sinar matahari untuk bekerja, lampu surya biasanya hanya dapat dipasang di area outdoor. Tergantung di mana Anda akan menginstalnya, desain lampu akan berbeda. Di sini kami memberikan contoh lampu surya yang cocok yang dipasang di dinding, taman, dan jalan.
Untuk dinding, pilih lebar dan dapat dipasangkan ke dinding
Jenis lampu surya ini dilengkapi dengan lubang kuku atau baut untuk memasangkannya ke dinding. Pada produk kecil, biasanya hanya satu kuku yang dibutuhkan. Sementara itu, lampu berukuran besar dipasang dengan dua paku atau lebih cepat dan tidak mudah dirilis.
Kami menyarankan Anda memilih lampu ukuran besar dan cahaya terang. Selain itu, perhatikan sudut pencahayaan. Lebar sudut, wilayah yang lebih luas akan mendapatkan pencahayaan.
Untuk jalan, gunakan yang tahan terhadap percikan air
Lampu surya untuk menerangi jalan biasanya dipasangkan di atas tiang. Karena tidak ada atap yang melindunginya, Anda harus memilih produk yang memiliki kemampuan Antidebu dan Antidebu. Terkait dengan ini, pilih produk yang memiliki setidaknya label IPX4. Label ini berarti lampu tidak akan rusak meskipun terkena percikan air dari segala arah.
Selain itu, disarankan untuk memilih produk yang tahan debu. Jika lampu surya untuk jalan tidak tahan debu, lampu mungkin dengan mudah kotor. Ini akan menghasilkan resistensi lampu untuk berkurang dan menjadi rusak dengan cepat.
Untuk taman, cari yang bisa dicolokkan ke tanah
Mirip dengan lampu jalan, lampu surya untuk beranda juga harus dilengkapi dengan fitur tahan air. Selain itu, lampu taman biasanya dilengkapi dengan tangkai untuk dicolokkan ke tanah.
Oleh karena itu, pemasangan lampu bertenaga surya sangat praktis dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Produk ini umumnya tersedia dalam berbagai model dan desain yang dapat Anda sesuaikan dengan interior rumah secara keseluruhan.
Untuk membawa perjalanan, pilih lampu portabel
Tidak hanya dipasangkan secara permanen di suatu tempat, Anda juga dapat menemukan jenis lampu tenaga surya portabel. Lampu ini memiliki ukuran yang kompak dan memiliki kait atau pegangan sehingga mudah untuk melakukan perjalanan. Anda dapat menggunakan lampu diesel ini untuk berbagai kondisi, misalnya, berkemah digunakan sebagai lampu darurat dalam ruangan.
Periksa tingkat kecerahan
Pada lampu pijar, kecerahan lampu dapat dilihat dari jumlah watt yang dimilikinya. Semakin besar jumlah watt, cahaya juga merupakan cahaya yang dihasilkan. Di sisi lain, kecerahan cahaya LED dapat diperiksa dari jumlah lumens. Sebagai referensi, lampu 375 lumen setara dengan lampu pijar 25 watt. Untuk memilihnya, sesuaikan level lampu terang dengan tempat Anda akan menginstalnya.
Misalnya, pilih lampu dengan watts atau lumens tinggi untuk dipasangkan di tiang jalan dan dinding. Sementara itu, Anda dapat memilih lampu dengan cahaya yang tidak begitu cerdas untuk dipasang di taman. Karena lampu taman biasanya dipasang dalam kelompok atau dalam jumlah besar sehingga lampu daya rendah cukup cerah.
Namun, harap dicatat bahwa beberapa produk mungkin tidak menyebutkan jumlah watt atau lumen dari lampu. Jika demikian, Anda dapat memeriksa jumlah LED. Semakin banyak lampu LED, semakin tinggi tingkat kecerahan.
Tahu durasi pengisian dan penggunaan
Proses pengisian lampu tenaga surya membutuhkan waktu lebih lama daripada lampu listrik biasa. Secara umum, lampu membutuhkan waktu sepanjang hari selama hari-hari cerah atau sekitar 8 jam sampai baterai terisi penuh. Durasi penggunaan atau lampu tergantung pada kapasitas baterai.
Biasanya, produsen tenaga surya akan memberikan informasi mengenai berapa lama waktu lukisan dan durasi lampu. Jika tidak tersedia, Anda juga dapat memeriksa kapasitas baterai. Semakin besar kapasitas baterai, semakin lama lampu menyala. Selain itu, pertimbangkan lampu surya yang dapat dihubungkan atau diperiksa menggunakan energi listrik untuk keperluan darurat.
Periksa fitur lain yang dimiliki
Kurang penting untuk diperiksa ketika memilih lampu tenaga surya adalah dengan memeriksa fitur tambahan. Pada lampu berkualitas unggul, produk biasanya dilengkapi dengan fitur tambahan yang membuatnya terasa lebih praktis. Berikut adalah beberapa fitur yang dapat Anda temukan pada lampu bertenaga surya:
Remote Control: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengontrol lampu dari jarak jauh. Anda dapat menggunakan remote control untuk menghidupkan, mematikan, untuk menyesuaikan kecerahan lampu.
Mode Pencahayaan: Beberapa lampu surya memiliki opsi mode pencahayaan. Mode yang paling umum adalah model yang cerah, sedang, dan rendah.
Sensor gerak: Fitur ini biasanya tersedia pada model lampu jalan dan lampu dinding. Sensor ini akan mendeteksi gerakan manusia sehingga lampu akan menyala ketika Anda berjalan ke arahnya. Jika Anda ingin produk yang memiliki fitur ini, jangan lupa untuk memeriksa rentang atau rentang sensor, ya!
Sensor cahaya: Bagaimana cara kerja fitur ini sama dengan sensor gerak. Sensor ini akan mendeteksi cahaya untuk mengatur tingkat kecerahan lampu sesuai dengan keadaan. Selain itu, sensor cahaya juga memungkinkan lampu mati atau hidup secara otomatis pada pagi dan sore hari.
Hemat Energi: Fitur Hemat Energi atau Hemat Energi berguna untuk memperpanjang durasi penggunaan atau lampu. Fitur ini akan mengatur konsumsi daya dan kecerahan lampu sehingga masih dapat menyala beberapa jam lebih lama.
Posting Komentar untuk "Tips Cara Memilih Lampu Tenaga Surya"