Tips Cara Memilih Lampu Dinding Klasik Untuk Rumah
Kriteria Lampu Dinding Klasik Rekomendasi
Tips Cara Memilih Lampu Dinding Klasik Untuk Rumah |
Selanjutnya, kami akan menjelaskan poin cara memilih lampu dinding klasik yang perlu dipertimbangkan. Pastikan Anda memahaminya sehingga tidak salah untuk membuat pilihan.
Pilih berdasarkan bahan
Lampu dinding klasik tersedia dalam berbagai jenis bahan. Jadi, Anda dapat menyesuaikannya dengan konsep area pemasangan lampu atau memilh itu sesuai dengan rasa.
Logam, terlihat elegan untuk interior mewah
Jika Anda menyukai konsep klasik Eropa, lampu dinding logam dapat digunakan sebagai pilihan. Lampu dinding klasik tersedia dalam beberapa jenis logam, seperti aluminium, besi, logam, dan baja. Warna yang tersedia cukup khas, yaitu Black, Gold, dan Bronze.
Lampu dinding klasik logam menampilkan kesan gagah dan elegan. Jika dipasang di area indoor, lampu dinding ini akan membawa kesan mewah di interior Anda. Bahan logam juga memiliki ketahanan terhadap cuaca sehingga ideal juga untuk dipasang di area luar.
Kayu, hadir suasana alami yang hangat
Tidak hanya gaya Eropa, Anda juga dapat memilih lampu dinding klasik dengan nuansa tradisional Indonesia ke Jepang. Berbeda dengan gaya Eropa yang identik dengan logam dan ukiran, nuansa tradisional biasanya bergantung pada kayu. Lampu dinding klasik dari buatan tangan kayu tentunya memiliki nilai artistik mereka sendiri.
Bahan kayu yang digunakan dalam pembuatan lampu dinding juga beragam, mulai dari bambu hingga Jati Belanda. Lampu berhutan menawarkan suasana alam dan hangat, terutama ketika dihidupkan di tengah-tengah saat berkumpul bersama keluarga. Selain menjadi kebutuhan akan pencahayaan, lampu dinding kayu juga dapat digunakan sebagai dekorasi estetika untuk rumah Anda.
Pilih berdasarkan sumber energi
Secara umum, lampu dinding klasik dapat menghidupkan melalui dua cara, yaitu outlet dan panel surya. Jika Anda memilih lampu dengan sumber energi outlet, pastikan jaraknya dekat dengan lampu. Ini bertujuan untuk menghindari penggunaan kabel terlalu lama yang dapat merusak estetika.
Namun, karena Anda ingin dinding yang rapi tanpa kabel yang terlihat, solusi panel surya sumber energi. Sel surya atau panel surya bergantung pada energi matahari pada siang hari. Jika cuaca cerah, lampu akan menyala selama 8-10 jam di malam hari. Untuk alasan ini, lampu jenis ini harus dipasang di area outdoor.
Perhatikan ukurannya
Ukuran lampu dinding tentu akan mempengaruhi penampilan area instalasi. Lebih disukai, sesuaikan area ruang dengan ukuran lampu yang harus diselaraskan dan menyenangkan mata. Selain itu, periksa ukuran lampu dinding klasik tingginya.
Untuk ruang yang tidak terlalu besar, pilih lampu dinding klasik dengan tinggi maksimal 25 cm. Sementara itu, jika area instalasi lebar, Anda dapat memilih lampu dinding klasik dengan ketinggian lebih dari 30 cm.
Periksa juga variasi fitting
Biasanya, lampu dinding klasik dijual secara terpisah antara kap lampu dan bohlam. Namun, itu tidak jarang juga penjual hanya menjual lampu tanpa menyediakan umbi. Untuk alasan ini, memeriksa variasi perlengkapan perlu dilakukan agar Anda tidak membeli bohlam.
Sebagian besar lampu dinding klasik menggunakan fitting cahaya ukuran E27. Pas adalah ukuran yang paling umum dan banyak digunakan untuk lampu rumah. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menemukan produk yang cocok dengan lampu dinding pilihan Anda.
Sementara itu, ada juga lampu dinding klasik yang menggunakan fitting ukuran G4. Bulb yang digunakan dalam pas sangat kecil. Dalam hal ini, serangkaian lampu dinding klasik membutuhkan beberapa umbi sehingga cahaya sudah cukup.
Nah, fitting lampu itu sendiri tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada jenis cahaya yang akan diinstal. Silakan baca tentang perlengkapan pencahayaan secara lebih rinci melalui artikel di bawah ini.
Posting Komentar untuk "Tips Cara Memilih Lampu Dinding Klasik Untuk Rumah"